Sabtu, 02 Oktober 2010

Negeri Basa Basi

Basa basi, ungkapan yang sangat sering kita dengar dan kita baca. Tiba-tiba saja saya tertarik dengan ungkapan ini. Basa basi bukan basa yang basi, karena basa  "senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7" (wikipedia). Basa basi = basa yang basi? hehehe..tentu bukan.

KKBI edisi ketiga terbitan Balai Pustaka mengatakan basa basi adalah :
  1. adat sopan santun; tata krama pergaulan
  2. ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak untuk menyampaikan informasi
  3. perihal menggunakan ungkapan semacam itu.
Dari ketiga definisi di atas, yang bermakna positif adalah nomor satu. Nah, yang nomr 2 dan 3 ini justru yang kerap terdengar. Saya khawatir yang justru banyak digunakan adalah nomor 2, terlebih KKBI juga mengatakan "basa" juga berarti "bahasa", dan "basi" adalah 1. mulai berbau dan tidak sedap, sudah mengalami proses pembusukan, dan 2. tidak baru lagi; sudah lama diketahui atau dibicarakan orang.

Jadi, apakah basa basi itu bahasa, ungkapan, kalimat, yang sudah basi? kalau mengikuti trend masa kini, sepertinya itu yang lebih sering terjadi. LOL.

Jika mengacu definisi KKBI di atas, sangat wajar kalau negeri ini tidak pernah beranjak dari "tempat duduk nya" karena pemerintah dan para politisi sangat gemar berbasa-basi politik. Janji kampanye kan hanya basa-basi politik; ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak untuk menyampaikan informasi, bahasa yang berbau dan tidak sedap, dan tidak baru lagi; sudah lama diketahui atau dibicarakan orang.

Kalau penegakan hukum tetap loyo dan tidak pernah bisa tegak, ya karena itu cuma basa basi. Pemberantasan korupsi mudah-mudahan bukan basa basi, walaupun aroma nya basa basi juga.  Kesejahteraan masyarakat tetap memprihatinkan, ya karena slogan ekonomi pro rakyat hanya basa basi. Kalau banyak seleb yang terlibat kasus moral dan hukum, padahal kalau sedang tampil di media masa bak orang suci, itu karena mereka pintar berbasa-basi.

Kenapa doa kita kepada Tuhan kadang serasa tidak pernah dikabulkan? mungkin kita berdoa cuma basa basi, pujian dan permohonan kepada Tuhan sekedar basa basi.

Para sahabat penggiat silat selalu mengungkapkan pameo SILAT untuk SILATURAHIM, untuk yang satu ini saya berharap, sangat..sangat berharap, itu bukan cuma BASA-BASI. Seperti yang diiklankan salah satu produk : BUKAAANN BANGSA BANCIII....eh, BUKAN BASA BASIII..

WASSALAM

Tidak ada komentar: