Rabu, 22 September 2010

Analis: Kurangi Portofolio di Saham Unggulan IHSG hari ini berpotensi kembali mengalami pelemahan akibat aksi ambil untung.

VIVAnews - Investor disarankan untuk mengurangi portofolionya di saham-saham unggulan (blue chips) atau berkapitalisasi pasar besar (big caps) pada transaksi hari ini, Rabu, 22 September 2010.

Menurut Deni Hamzah, analis pasar saham, hal itu ditempuh agar pelaku pasar modal tidak mengalami kerugian karena lantai bursa sedang didera tekanan jual. "Sebaiknya, switching (beralih) ke saham-saham lapis dua," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Deni berpendapat, sentimen negatif yang membayangi indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa menggerus harga saham-saham blue chips yang saat ini sudah dimiliki pemodal.



"Jadi, kalau belum punya saham, sebaiknya akumulasi saham lapis kedua yang harganya tertinggal dan memiliki fundamental menjanjikan," tuturnya.

Saham lapis dua yang direkomendasikan dirinya, di antaranya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) dan PT Berlina Tbk (BRNA).

Sedangkan Purwoko Sartono, research analyst PT Panin Sekuritas Tbk merekomendasikan saham sektor komoditas yang diperkirakan berpeluang bergerak menguat seiring optimisme perekonomian global akan melanjutkan pemulihannya paska resesi.

Deni memproyeksikan, IHSG hari ini berpotensi kembali mengalami pelemahan akibat aksi ambil untung (profit taking) investor pada saham big caps di sektor perbankan, tambang, dan infrastruktur, serta konsumsi. "Sepertinya indeks akan bergerak dengan kisaran 3.280-3.405," tuturnya.

Purwoko juga memperkirakan, IHSG Rabu akan berfluktuasi dengan kecenderungan melemah di kisaran batas bawah (support) 3.332 dan batas atas (resistance) 3.394.

Pada transaksi Selasa 21 September 2010, indeks kembali negatif meski melemah tipis 5,94 poin atau 0,18 persen ke level 3.367,04 dari perdagangan Senin 20 September 2010, yang terkoreksi 13,67 poin (0,41 persen) di posisi 3.370,98.

Sedangkan indeks bursa Asia saat IHSG ditutup bergerak variatif. Indeks Hang Seng naik 25,25 atau 0,11 persen di posisi 22.002,59 dan Straits Times menguat 14,41 poin (0,47 persen) menjadi 3.095,39. Tetapi, indeks Nikkei 225 melemah 23,98 poin atau 0,25 persen ke level 9.602,11.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB juga bergerak variatif.

Indeks harga saham Dow Jones terangkat 7,41 poin (0,07 persen) menjadi 10.761,03, tetapi Standard & Poor's 500 melemah 2,93 poin atau 0,26 persen ke level 1.139,78, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 6,48 poin (0,28 persen) di posisi 2.349,35.
• VIVAnews

Tidak ada komentar: