Senin, 28 Juni 2010

ARUS MUDIK?

Bukan, pemandangan ini bukanlah pemandangan kemacetan arus mudik atau arus balik lebaran. Bukan pula antrian kemacetan pintu masuk tempat hiburan pada hari libur.
Ini adalah kemacetan yang terjadi usai menonton Festival Budaya Betawi di Hutan Kota Srengseng pada hari sabtu yang lalu, 26 Juni 2010. Luar biasa antusiasme masyarakat menyaksikan event budaya semacam ini.

ULI PANGGANG

Ini adalah panganan khas Betawi yang jarang dikenal orang, kebanyakan yang diketahui adalah TAPE ULI yakni salah satu panganan khas Betawi yang umum nya disajikan setiap hari raya idhul fitri. Jenis nya sama, bahan nya sama yaitu ketan masak yang ditumbuk dan dibentuk menyerupai wajik. Kalau TAPE ULI adalah ULI yang disajikan dengan TAPE KETAN HITAM, ULI PANGGANG lain lagi "temannya".

ULI PANGGANG adalah ketan yang ditumbuk dan dibentuk menyerupai wajik kemudian dipanggang dan "ditemani" oleh parutan kelapa yang digongseng serta dicampur gula pasir. Satu lagi yang unik dari ULI PANGGANG ini adalah, panganan ini selalu muncul jika ada "tontonan/kemeriahan di masyarakat". Misal nya apabila ada hajatan dan tuan rumah menanggap LENONG atau LAYAR TANCEP. Atau juga seperti kemeriahan festival budaya seperti yang baru saja diadakan di Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat.

Satu lagi yang menarik, uli panggang ini lebih terkenal sebagai "jajanan" yang dijajakan di tiap acara tontonan. Jarang sekali keluarga yang membuat sendiri untuk hidangan keluarga. Jadi, apabila anda berkesempatan menyaksikan sebuah acara/tontonan betawi, sempatkan mencari dan mencicipi uli panggang ini, selain tentu saja KERAK TELOR.
Wassalam

FESTIVAL BUDAYA BETAWI

Festival Budaya Betawi ini diadakan dalam rangka HUT Kota Jakarta, pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2010 di hutan kota Srengseng Jakarta Barat. Festival yang sangat meriah menampilkan aneka kesenian dan budaya Betawi, menyedot kunjungan ratusan -bahkan ribuan-, memacetkan jalan menuju dan dari lokasi acara.


Festival ini menarik bagi saya karena membuktikan bahwa Budaya dan Kesenian Betawi masih sangat eksis dan masyarakat masih begitu antusias mengapresiasi nya.
Ditampilkan tarian Betawi, Lenong, dan lain-lain. Semoga semangat pelestarian budaya tetap berjalan dan makin marak.
 Abang- None Betawi : SADAR KAMERA

TARI BETAWI : DINAMIS, MERIAH DAN EKSOTIS
LENONG BETAWI

Lenong, kesenian khas Betawi dengan pakem penceritaan seputar kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi dengan unsur-unsur cerita : sosial, keluarga, roman, dan tak ketinggalan dunia jawara. Dalam setiap pagelaran lenong kiat akan melihat ciri khas masyarakat dan budaya Betawi antara lain : busana, humor, silat, religi, gambang keromong
.
Walaupun lenong ini berkisah tentang romantika percintaan ROMLAH DAN ROMLI (dimainkan oleh sanggar betawi Universitas Mercu Buana), adegan silat dan perkelahian antara Good Guy dan Bad Guy tidak pernah ketinggalan karena silat merupakan salah satu identitas masyarakat Betawi.


Penampilan Lenong oleh Sanggar Si Pitung Rawa Belong


ANTUSIASME MASYARAKAT

Kesenian dan kebudayaan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Di tengah marak nya gonjang-ganjing isu politik, perebutan kekuasaan dan pengaruh, korupsi dan erosi moral, dua hal tersebut seharusnya makin digiatkan paling tidak sebagai pelepas kepenatan.
Wassalam

Kamis, 24 Juni 2010

GOLOK

GOLOK balik mipih, buatan tasik
gagang tanduk, sarung tanduk, bahan per baja heterogen, teknik balik mipih, berpamor

Selasa, 22 Juni 2010

KOLEKSI KERIS DALAM BARISAN


KOLEKSI KERIS BANG OCHID,
masih sedikit, tapi lumayan lah...

Sabtu, 19 Juni 2010

SILAT dan BUNGA

sekarang adalah persamaan silat dan bunga :

Banyak orang yang menyukai kedua nya, bahkan banyak sekali orang yang memuji keindahan kedua nya.
Silat dan Bunga sama-sama indah, sama-sama menarik perhatian. Orang menyukai nya, orang memuji keindahannya. Tetapi, sedikit sekali orang yang mau melestarikan dan merawat nya